Lamongan, 12 Januari 2025* – Pembelajaran ilmu hadis di Madrasah Aliyah (MA) Tarbiyatut Tholabah (TABAH) Lamongan pada hari Ahad ini berlangsung dengan cara yang unik dan berbeda dari biasanya. Jika selama ini ilmu hadis disampaikan melalui ceramah di kelas, kali ini siswa kelas XII diajak langsung menyelami karya-karya besar para ulama hadis klasik.

Kegiatan dimulai dengan pengenalan biografi para ahli hadis terkemuka, seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Nasai, hingga Imam Ibnu Majah. Siswa diajak memahami perjalanan hidup, kontribusi, dan dedikasi para ulama ini dalam menyusun kitab-kitab hadis yang menjadi rujukan utama umat Islam.

Setelah itu, para siswa diajak ke *perpustakaan MA TABAH, yang dikenal sebagai salah satu perpustakaan terlengkap di Lamongan, khususnya dalam koleksi kitab turats. Di sini, para siswa berkesempatan *melihat langsung karya-karya masterpiece seperti Shahih Bukhari karya Imam Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Nasai, Sunan Ibnu Majah, dan kitab-kitab hadis lainnya.

Kesempatan langka ini memberikan pengalaman berbeda bagi para siswa. Tidak hanya membaca teori, mereka juga diajak menyentuh dan mengamati langsung kitab-kitab yang menjadi warisan keilmuan Islam. Zanuba, salah satu siswi kelas XII, mengungkapkan rasa takjubnya, “Saya benar-benar kagum melihat karya besar ini. Membayangkan perjuangan para ulama menyusun kitab-kitab ini membuat saya merasa sangat terinspirasi.”

Kegiatan ini menjadi lebih menarik ketika setiap siswa diminta untuk memilih satu hadis dari kitab yang dibuka, membacanya, dan menjelaskan maknanya kepada teman-temannya. Suasana pun menjadi penuh antusiasme, sekaligus melatih mereka untuk memahami hadis secara langsung dari sumber aslinya.

Aldy, guru ilmu hadis yang memandu pembelajaran ini, berkomentar sambil bergurau, “Mungkin ini pengalaman sekali seumur hidup kalian bisa membuka kitab besar para ulama klasik yang menghegemoni dunia Islam. Jadi nikmati dan manfaatkan momen ini sebaik mungkin!”

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama di perpustakaan sebagai kenang-kenangan dari pengalaman yang berharga ini. Pembelajaran ilmu hadis kali ini tidak hanya memperkaya wawasan siswa, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam tentang pentingnya menghargai dan menghidupkan kembali karya-karya besar para ulama Islam.

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *