Malang;- Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulisan merupakan materi pembelajaran yang harus diajarkan dan dikembangkan di era global yang dinamis seperti saat ini.
Dalam era globalisasi yang semakin terkoneksi, kemampuan berbahasa Inggris menjadi semakin penting dalam berbagai aspek kehidupan. Bahasa Inggris bukan hanya menjadi alat komunikasi internasional, tetapi juga menjadi simbol kemajuan, akses terhadap informasi, dan kesempatan karir di pasar global yang kompetitif. Hal ini searah dengan visi besar Indonesia menuju Indonesia emas 2045.
Untuk mencapai itu, peran guru menjadi faktor penting dalam proses pembelajaran. Sebagai upaya untuk mencapai keberhasilan tersebut Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bahasa Inggris Madrasah Aliyah (MA) propinsi Jawa Timur menyelenggarakan Peningkatan Kapasitas Kompetensi Pedagogik di MAN 2 Kota Malang 08-09 Januari 2025.
Kabid. Pendma Kanwil Kemenag Jawa Timur, Dr. Sugiyo, M. Pd menyampaikan pentingnya memberikan pelayanan yang baik terhadap peserta didik khusunya dalam pengembangan bahasa Inggris.
“Guru harus mampu mengubah metode pembelajaran yang inovatif dan menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa keseharian”, ujar beliau
Tidak hanya itu, forum kali ini dimintak untuk bisa merumuskan dan membomingkan bahasa dilingkungan madrasah masing-masing.
“Forum ini harus mampu merumuskan model dan membomingkan bahasa di lingkungan masing-masing”, tutupnya.
Khoirul Amin, M. Pd guru bahasa Inggris MA Tarbiyatut Tholabah turut berpartisipasi di acara tersebut sebagai delegasi dari MGMP bahasa Inggris MA Kabupaten Lamongan merasa berbahagia bisa mengikuti kegiatan ini.
“Banyak hal yang kita dapatkan, mulai dari materi integrasi teknologi dalam pembelajaran yang disampaikan Dr Najib Kusnanto dari kanwil, dan materi metode pembelajaran inovatif bahasa Inggris dari Dosen Universitas Brawijaya Malang”. Ucapnya. (Adm_crk)