Lamongan – Hanun Nabila, siswa Madrasah ini berhasil menghafal 30 juz Al Quran. Dia merupakan siswa kelas dua belas Madrasah Aliyah Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan, Jawa Timur.
Hanun bercerita bahwa tips menghafal Al Quran dimulai dari menaruh minat terhadap kitab suci tersebut. Sejak awal, siswa asal Sumberwudi Karanggeneng Lamongan ini mengaku ingin menjadi seorang hafizhoh Al Quran.
Melalui MA Tarbiyatut Tholabah, Hanun belajar menghafal Al Quran karena di madrasah tersebut terdapat program khusus tahfiz. Tips selanjutnya menurut Ahsan yaitu menghafal satu halaman per hari seperti yang ditargetkan madrasahnya.
Siswi Madrasah itu mengaku saat menghafal Al Quran dilakoni dengan tekun hingga berhasil khatam dalam waktu tiga tahun. Hal tersebut Hanun lakukan sembari mendapatkan pendidikan formal seperti sekolah biasa.
“Ustaz selalu ngendikan (menyampaikan), baca dulu berulang kali ayatnya, jika sudah yakin maka coba untuk menghafal tanpa melihat Al Quran. Hanun juga selalu minta doa bapak dan ibu, niat sungguh-sungguh, serta tak boleh ngantuk apalagi ngobrol ketika hafalan. Sama ustadz harus hormat dan patuh agar bisa cepat hafal,” cerita Hanun melalui keterangan tertulis dari Kesiswaan yang diterima Majalah Annasihah, Rabo (01/5/2024).
Menurut Kepala Madrasah Aliyah Tarbiyatut Tholabah H. Mahbub Junaidi, di madrasahnya pelajaran sekolah dan hafalan Al Quran dilakukan secara seimbang. Ia juga mengaku hal tersebut juga berat bagi siswa Madrasah.
“Tidak mudah menciptakan generasi Qur’ani yang juga memiliki kapabilitas akademik. Beban yang berat itu menuntut partisipasi penuh antara pihak sekolah, siswa, dan support spiritual dari orang tua. Doa dan tirakat orang tua sangat membantu lancarnya hafalan anak-anak,” ujar Mahbub.
Mahbub juga bercerita ada anak yang mogok melakukan hafalan. Jika hal tersebut terjadi pihak madrasah akan mengkomunikasikan dengan tiga pihak, yaitu pengasuh pondok pesantren, ustaz, dan orang tua. Bila semuanya bertindak positif, biasanya ada solusi dan pembelajaran berjalan kembali.
Menurut Mahbub, saat ini terdapat beberapa siswi MA Tarbiyatut Tholabah telah hafal 30 juz. Selain itu, ada juga sudah mencapai 20 juz, dan minimal 15 Juz. (adm_hms)
